Cerita Hammersonic 2017 (Bagian 1)

Halo para metalhead nusantara!!
Masih hangat kan atas kehadiran Megadeth beberapa waktu lalu

Berawal dari sebuah komunitas kecil didesa dan datang ke acara lokal/Internasional disekitar Soloraya. Saya mulai menyukai dan belajar memahami tentang musik cadas. Sebelumnya sejak Rock In Solo 2012 saya selalu hadir hingga pagelaran tahun 2015(karena 2016 tidak ada RIS). 

Semua bermula ketika waktu itu salah satu band favorit saya Bullet For My Valentine diundang untuk main ke Hammersonic  2014. Waktu itu saya masih sekolah SMA dan tidak mendapatkan izin untuk datang langsung ke Jakarta oleh ortu saya.

Ketika pulang sekolah saya mencoba memantau festival musik tersebut melalui media sosial dan mendapat kabar bahwa acara tersebut disiarkan langsung oleh Digilive. Sejak pulang sekolah sampai tengah malam saya melihat layar monitor komputer untuk melihat band band lokal maupun internasional digelaran cadas itu.

Setelah hari itu saya mulai menyisihkan uang saku mulai 1000-2000 tiap hari karena saya percaya akan petuah "Sedikit Sedikit lama-lama menjadi bukit". Sekitar bulan Desember 2016 saya rasa tabungan saya cukup untuk membeli tiket, akomodasi, & transportasi.

Karena waktu tidak banyak untuk menulis tunggu kisah saya di Bagian 2  ya gaes. Matur nuwun. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer